Kamera
DSLR memungkinkan seseorang untuk mengambil banyak foto-foto sesuai
dengan kreatifitas mereka, tetapi untuk mengerti serta memahami
pengaturan kamera pasti membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi.
Percaya atau tidak jika sobat ingin sekali segera menghasilkan foto yang
bagus, hal ini mungkin akan membuat frustasi, tetapi bagaimanapun juga,
satu-satunya cara adalah memastikan kamera kalian diatur dengan benar
guna menghasilkan foto-foto seperti yang Sobat inginkan.
Quality Control
Apakah Sobat pernah memperhatikan format file yang kalian gunakan dalam
memotret? Apakah Sobat lebih memilih menggunakan format RAW daripada
JPEG? Foto-foto yang diambil dengan menggunakan format RAW akan memiliki
fleksibilitas lebih ketika melakukan paska produksi atau editing dengan
perangkat lunak seperti Photoshop atau GIMP.
Gunakan ISO
antara 100 sampai 400, dan cobalah untuk mendapatkan sensitifitas
cahaya paling renda. Beberapa kamera digital akan menghasilkan Noise
pada ISO tinggi. Noise biasanya dalam foto terlihat seperti butiran pasir
Ketika membicarakan White Balance,
Sobat bisa membiarkannya otomatis, tetapi jika Sobat telah percaya diri
perihal penggunaanya sesuai dengan kondisi pencahayaan saat memotret
maka silahkan kalian atur lebih detail, seperti ke Tungsten atau Cloudy
Key Control
Aperture dan Shutter Speed
bisa dikatakan sangat krusial. Dampak kombinasi dari Dua pengaturan ini
tidak hanya pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, tetapi juga
pada bagaimana foto kalian akan dihasilkan.
Aperture mengendalikan Depth of Field dengan
Aperture mengendalikan Depth of Field dengan