Senin, 12 Maret 2012

Tips Setting Kamera Digital


Kamera DSLR memungkinkan seseorang untuk mengambil banyak foto-foto sesuai dengan kreatifitas mereka, tetapi untuk mengerti serta memahami pengaturan kamera pasti membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi. Percaya atau tidak jika sobat ingin sekali segera menghasilkan foto yang bagus, hal ini mungkin akan membuat frustasi, tetapi bagaimanapun juga, satu-satunya cara adalah memastikan kamera kalian diatur dengan benar guna menghasilkan foto-foto seperti yang Sobat inginkan.

Setting kamera digital

Quality Control

Apakah Sobat pernah memperhatikan format file yang kalian gunakan dalam memotret? Apakah Sobat lebih memilih menggunakan format RAW daripada JPEG? Foto-foto yang diambil dengan menggunakan format RAW akan memiliki fleksibilitas lebih ketika melakukan paska produksi atau editing dengan perangkat lunak seperti Photoshop atau GIMP.
Gunakan ISO antara 100 sampai 400, dan cobalah untuk mendapatkan sensitifitas cahaya paling renda. Beberapa kamera digital akan menghasilkan Noise pada ISO tinggi. Noise biasanya dalam foto terlihat seperti butiran pasir

Ketika membicarakan White Balance, Sobat bisa membiarkannya otomatis, tetapi jika Sobat telah percaya diri perihal penggunaanya sesuai dengan kondisi pencahayaan saat memotret maka silahkan kalian atur lebih detail, seperti ke Tungsten atau Cloudy

Key Control

Aperture dan Shutter Speed bisa dikatakan sangat krusial. Dampak kombinasi dari Dua pengaturan ini tidak hanya pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa, tetapi juga pada bagaimana foto kalian akan dihasilkan.
Aperture mengendalikan Depth of Field dengan

Minggu, 11 Maret 2012

Mengenal Shutter Speed Dalam Fotografi



Shutter speed merupakan salah satu elemen fotografi yang berada dalam "Exposure Triangle". Seperti yang telah Kami tekankan pada artikel-artikel sebelumnya, bahwa untuk mendalami "Exposure Triangle" alangkah baiknya jika sobat-sobat meninggalkan sejenak mode otomatis dan berpindah pengaturan ke mode manual. Ketiga elemen dari "Exposure Triangle" antara lain adalah ISO, Aperture serta Shutter Speed, sebelumnya kami telah mengulas sedikit tentang ISO, dan sekarang tiba waktunya untuk membahas apa sih Shutter Speed itu?

Shutter Speed Train ColourPop




Apakah yang dimaksud dengan Shutter-Speed?

Shutter speed bagi kebanyakan orang Indonesia diartikan secara bahasa sebagai kecepatan rana, yaitu berapa lamanya shutter terbuka. Pada era fotografi film shutter speed diartikan sebagai lamanya film di-expose ke obyek yang difoto, deskripsi ini sama dengan era fotografi digital dimana shutter speed merupakan lamanya sensor "melihat" subyek yang akan diambil gambarnya. Dibawah ini Kami mencoba untuk mengulas "Shutter Speed" ke dalam beberapa bagian. Semoga mudah dimengerti bagi Sobat-sobat yang baru mengenal dunia fotografi:

Shutter speed diukur dalam detik - atau pada kebanyakan kasus digunakan dalam sepersekian detik. Semakin besar penyebut atau pembagi, maka akan bertambah kecepatannya (contoh : 1/1000 jauh lebih cepat dibandingkan 1/30).
Jika Anda menggunakan Slow Shutter Speed (lebih rendah dari 1/60) anda akan membutuhkan sebuah tripod atau fitur-fitur seperti image-stabilization (kamera & lensa baru biasanya memiliki fitur ini)
Pengaturan Shutter speed yang tersedia di kamera Anda biasanya berupa kelipatan. Coba periksa pengaturan shutter speed pada kamera Anda, Anda mungkin akan

Sabtu, 10 Maret 2012

Memaksimalkan Penggunaan Lensa Kit



Lensa merupakan salah satu bagian paling penting pada peralatan kamera yang Sobat miliki. Sebuah lensa yang baik  dan terawat pastinya akan bertahan lama dan umurnya akan melebihi bodi kamera, itu sebabnya beberapa pendapat menghimbau agar berinvestasilah pada lensa, dan bukan pada bodi kamera. Bahkan Sobat pasti telah banyak menemui artikel-artikel yang menulis tentang lensa mana yang harus Sobat beli di dalam dunia fotografi.

Just Kit Lens




Seperti kebanyakan fotografer, ketika Sobat pertama kali membeli kamera yang 'sesungguhnya' (kamera yang bisa diganti lensa) tentunya akan mendapatkan satu lensa kit bawaan (Lensa Canon EF-S 18-55mm IS II). Kebanyakan lensa kit tidaklah mahal. Hal ini bisa dimengerti karena produsen juga mempertimbangkan harga sebuah set kamera yang beredar di pasaran, bagaimana produk mereka bisa bersaing dengan produk-produk lain dengan mem-bundling sebuah kamera yang jauh dari kata mahal. Sobat pasti memulai dunia fotografi dengan menggunakan lensa kit, dan tentunya sobat bisa membeli lensa yang memiliki kualitas yang lebih bagus ketika Sobat sudah berkembang dalam dunia fotografi kalian.

Jika Sobat hanya memiliki sebuah lensa kit, apakah menurut kalian berarti harus belanja lensa yang lebih bagus saat ini juga? menurut kami tidak harus! Tak peduli apa yang dikatakan oleh orang lain, atau seberapa besar keinginan Sobat terhadap lensa-lensa mahal tersebut! Lensa kit yang Sobat miliki adalah perangkat yang

Jumat, 09 Maret 2012

Apa Sih Fungsi Metering Di Kamera?

Pengguna kamera di era fotografi digital saat ini memiliki kemudahan dalam memilih dan merubah mode metering, metering bisa dikatakan adalah bagaimana kamera mengukur kecerahan subyek. Pengaturan metering bekerja dengan cara menilai atau menaksir jumlah cahaya yang tersedia ketika pemotretan dan kemudian menyesuaikan exposure, tetapi terkadang kamera ketika menggunakan mode Program, Shutter Priority atau bahkan Aperture Priority tidak cukup pandai untuk mendapatkan exposure yang tepat. Hal ini bisa diatasi dengan kemampuan fotografer untuk membuat penyesuaian secara manual pada mode metering yang ada di kamera.


Evaluative Metering (kamera Canon), atau Evaluative/Matrix Metering (Nikon). Ini adalah pengaturan default pada kebanyakan kamera. Kamera memilih metering secara otomatis yang sesuai dengan adegan serta subyek pemotretan. Seluruh gambar atau adegan yang ada di viewfinder digunakan untuk menilai matering yang tepat untuk digunakan. Gambar dibawah ini adalah pengaturan yang digunakan ketika Sobat tidak yakin mode apa yang dibutuhkan oleh sebuah adegan atau gambar yang akan dipotret.


evaluativemetering


Partial Metering (Canon), atau Spot Metering (Nikon) - Tipe metering ini sangat membantu pada saat memotret subyek dalam kondisi back-lit. Metering dititik beratkan di pusat gambar, dan berukuran sangat kecil pada frame. Gunakan mode ini ketika

Kamis, 08 Maret 2012

Posisi Memegang Kamera Saat Memotret

Cara memegang kamera digital saat memotret merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan tingkat ketajaman serta fokus dari foto-foto yang kalian ambil. Alasan utama kenapa terciptanya foto yang blur adalah dikarenakan oleh goncangan kamera. Goncangan kamera biasanya dikarenakan oleh cara memegang serta posisi tubuh yang salah ketika tombol shutter ditekan. Goncangan kamera atau Camera Shake kerap terjadi pada saat memotret pada kondisi rendah cahaya (low light) serta saat penggunaan Shutter Speed lambat.

Blond girl holding two cameras
Posisi memegang kamera digital yang benar bisa membantu kalian meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya goncangan kamera, dan pastinya akan menghasilkan foto tajam yang bebas blur. Mengetahui dan mengerti bagaimana posisi memegang kamera yang benar dirasa sangat penting sekali untuk menghasilkan foto yang bagus.

Metode Posisi Memegang Kamera Digital

Cara sobat memegang kamera atau penggunaan perangkat fotografi sebenarnya hanya permasalahan taste individu, dan tidak ada kata benar dan salah, tetapi membangun sebuah kebiasaan serta menentukan sikap yang tepat saat memotret sejak awal akan memberikan banyak sekali keuntungan pada kalian di masa akan datang. Setidaknya Sobat akan

Rabu, 07 Maret 2012

Teknik Memotret Indoor Dan Outdoor

Kegiatan memotret bagi sebagian orang merupakan sebuah hobi. Kegemaran memotret bisa dijadikan lahan bisnis dan menghasilkan uang. Lihat saja para fotografer profesional. Kebanyakan dari mereka menjadikan hobi sebagai ladang usaha yang menguntungkan. Bagaimana dengan Anda?
Jangan khawatir, jika hobi memotret yang selama ini Anda geluti belum menghasilkan. Masih ada kesempatan untuk mewujudkan cita-cita Anda. Mungkin ini saat yang tepat bagi Anda untuk mendalami dan mengasah keterampilan dalam hal memotret. Apalagi jika Anda termasuk kelompok pemula dalam mengenal dunia fotografi. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemula agar menghasilkan foto yang berkualitas dan bernilai estetis?
Berikut ini penjelasan singkat mengenai pengenalan dan teknik-teknik dasar memotret.

Kenali Kamera Anda

Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat produsen kamera berlomba meningkatkan inovasi dan kualitas kamera. Kini, kamera jenis digital mulai digemari karena kepraktisannya.
Kamera jenis manual (menggunakan seluloid) masih sering digunakan karena di situ ada seni dan teknik memotret yang memerlukan keahlian tersendiri. Untuk pemula, penggunaan kamera digital sangat memudahkan pengguna untuk melakukan pengambilan gambar berulang-ulang.

Mengenal Fitur Kamera
1. Flash
Biasanya dalam setiap kamera dilengkapi dengan perangkat ini. Lampu flash dapat membantu pengambilan gambar di ruang yang minim cahaya. Lampu flash dapat disetel pada posisi otomatis atau manual.

2. White Balance
Fitur ini mengatur penyesuaian warna cahaya. Pilihan pada fitur ini

Selasa, 06 Maret 2012

Teknik Fotografi

  • Teknik fotografi Digital 
  • Teknik pengaturan shutter speed
  • ISO dalam fotografi
  • Pengaturan Aperture dalam teknik fotografi

Sebenarnya apa yang penting dari teknik fotografi digital ? , ada beberapa hal yang esensial dalam menghasilkan sebuah foto, adalah mengtur beberapa variable pada kamera agar foto yang di produksi sesuai dengan harapan tidak Under maupun Over exposure
Teknik Dasar Fotografi Digital : Shutter Speed

Shutter Speed dalam bahasa indonesia disebut kecepatan Rana atau kecepatan penutup dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang menutupi permukaan atau sensor exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi. foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi penangkapan gambar

Awalnya shutter dibuat dari lempengan logam, namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang dibuat dari kain kecepatan rana yang lebih cepat. Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar 50,000 hingga 200,000 kali proses buka-tutup (melakukan exposure). Kain penutup yang aus atau rusak bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna jual merek kamera yang bersangkutan. untuk mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan

Lamanya tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan kecepatan rana pada kamera.

Fotografi digital memudahkan kita memahami dunia fotografi, hasil jepretan langsung bisa di review melalui jendela LCD, sehingga kita

Senin, 05 Maret 2012

Fotografer Pemula atau Baru Belajar



Sebagai seorang fotografer pemula atau baru belajar tentang dunia fotografi, artikel kali ini cocok untuk dibaca. Kami akan mengulas beberapa gagasan yang bisa membantu kalian dalam proses menjadi seorang fotografer.



Fotografer Pemula




1. Jangan tergesa-gesa membeli perangkat fotografi yang mahal

Kemungkinan untuk menghasilkan foto yang baik dengan menggunakan kamera yang murah seperti kamera saku sangat mungkin terjadi, jika tidak percaya lihat lah hasil-hasil foto berikut ini menggunakan kamera saku. Semakin banyak Sobat mengambil foto, maka kalian akan semakin mengerti tentang kebutuhan kamera ketika akan melakukan upgrade perangkat fotografi.

2. Pertimbangkan membeli Tripod

Tripod yang tidak terlalu mahal dan kokoh kiranya layak untuk dipertimbangkan, terutama jika Sobat memiliki kecenderungan tangan yang bergetar, kalian akan terkejut dan puas ketika melihat hasil jepretan dengan menggunakan Tripod. jika ingin foto