Pernahkan sobat pada saat memotret menemui kesulitan menentukan exposure saat kondisi pencahayaan yang sedikit 'tricky'
atau terdapat banyak variasi antara area terang dan gelap? Satu cara
ketika menghadapi situasi ini adalah dengan menggunakan pengaturan
Manual pada kendali exposure kamera, dan ambillah beberapa foto untuk
melakukan pengujian. Nah, tetapi masalah yang timbul dengan melakukan
trial and error adalah Waktu, dan jika Sobat memotret pada kondisi yang
berubah-ubah (seperti pada saat sunset dengan cahaya yang berganti dari
waktu ke waktu), kalian tentu akan kehilangan 'momen' pada saat mencari
pengaturan yang pas.
Salah satu fitur yang telah dimiliki oleh kebanyakan kamera DSLR dan bisa membantu pada saat kondisi seperti ini adalah 'Automatic Exposure Bracketing'
(AEB), dengan memilih mode pengaturan ini maka kalian dengan cepat
mampu untuk memotret Tiga foto (biasanya memang Tiga) dengan tingkat exposure yang berbeda, tanpa merubah pengaturan apapun secara manual. Berikut ini adalah contoh yang bisa mengilustrasikannya:
Kamera akan memilih Satu exposure berdasarkan metering yang tepat ketika
kalian menggunakan mode Automatic Exposure Bracketing, lalu kemudian
mengambil foto lain satu overexpose dan underexpose. Menggunakan mode
ini, berarti kalian akan mendapatkan Tiga foto yang memiliki komposisi yang sama tetapi dengan exposure berbeda, dan tentu kalian bisa memilih mana yang paling bagus bukan?
Jika kamera kalian memiliki mode brust (continuous shooting),
maka Tiga foto tersebut bisa didapatkan dengan menekan tombol shutter
beberapa waktu sampai ketiga foto tersebut tercapture. Jika kamera
kalian hanya mendukung single shot maka Sobat harus menekan tombol
shutter sebanyak Tiga kali.
Setiap kamera memiliki cara sendiri dalam pemilihan AEB. Kamera seperti
Nikon D70 memiliki tombol fitur di sisi bagian belakang (BKT), sementara kamera lain seperti Canon memiliki akes ke AEB pada menu.
Nikon D70 memiliki tombol fitur di sisi bagian belakang (BKT), sementara kamera lain seperti Canon memiliki akes ke AEB pada menu.
Coba buka kembali buku manual kamera kalian, dan lihatlah bagaimana cara
menggunakan fitur Automatic Exposure Bracketing. Kebanyakan mengijinkan
kalian untuk menentukan variasi stop di setiap foto. Sebagai contoh:
Sobat ingin variasi dengan rentang stop cukup jauh diantara setiap
foto, maka Sobat harus memilih beda 2 stop, atau bahkan kebalikannya
hanya setengah stop. Untuk memulainya sobat bisa menggunakan 1 stop.
Agar bisa memiliki kontrol atau kendali lebih pada pengaturan Automatic Exposure Bracketing, kalian bisa menggunakan baik Mode Aperture Priority atau Shutter Priority.
Penggunaan AEB dengan mode Aperture Priority berarti Sobat bisa
menentukan Aperture yang diinginkan, dan menginstruksikan pada kamera
agar menentukan Shutter Speed yang dibutuhkan
pada setiap gambar. Sedangkan AEB pada Shutter Priority berarti kamera
akan tetap pada shutter speed yang kalian tentukan, tetapi akan
menentukan variasi Aperture pada setiap gambar atau foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar