Ada berbagai kebiasaan pengemudi mobil bertransmisi otomatik (matik) di kemacetan. Ada yang
tetap menginjak rem dalam-dalam sambil mempertahankan tuas transmisi di posisi
D (Drive), ada juga yang secara spontan memindahkannya ke N (Netral) seperti
layaknya pengemudi mobil bertransmisi manual.
Kenapa
Harus Tetap Di "Drive"
Menahan
laju mobil dengan menginjak rem tanpa memindahkan tuas dari D ke posisi N
memang praktis dan lebih berguna jika kondisi lalu-lintas yang dihadapi adalah
stop & go.
Poin
minusnya terasa seperti menyiksa mobil, namun ada tanggapan tersendiri mengapa
hal tersebut masih bisa dilakukan.
“Tekanan
oli pada transmisi justru akan tidak stabil bila tuas terlalu rajin
dipindahkan. Akibatnya, seal dalam rangkaian transmisi jadi lebih cepat aus,”
Dengan
kondisi tuas tetap di ‘D’, mobil menjadi lebih sigap saat harus melaju sedikit
demi sedikit di kemacetan serta kinerja transmisi menjadi lebih tenang.
Lebih
Dari 30 Detik, Netral
Golongan
berikutnya adalah pengemudi yang langsung menetralkan transmisi ketika
menghadapi kemacetan.
Jika
dikaitkan dengan poin sebelumnya, hal ini sebenarnya kurang baik terhadap
kinerja transmisi lantaran tekanan oli menjadi tidak konstan dan membuat seal
bekerja keras menahannya.
Namun
bila memenuhi syarat berikut, Anda boleh memindahkan tuas matik ke posisi ‘N’
atau netral.
“Jika
waktu berhenti lebih dari 30 detik, sebaiknya netralkan saja transmisi untuk
meringankan beban pada gearbox dan rem,” saran dari Service 4W
Technical & Quality Group Leader PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Menurutnya,
hal tersebut justru dianjurkan karena akan membuat pengemudi jadi lebih nyaman,
juga sesuai anjuran safety driving.
Efek
positifnya secara teknis adalah membuat konsumsi BBM dan kondisi rem menjadi
lebih hemat lantaran transmisi tidak dipaksa bekerja.
Mengapa pengemudi perlu menetralkan kendaraan matiknya saat
tertahan macet. “Jangan
tetap di ‘D’ karena secara tidak sadar kaki bisa bergeser dari pedal rem dan
mobil melaju tanpa dikehendaki. Langkah paling aman adalah pindahkan tuas matik
ke ‘N’ dan aktifkan rem tangan, sampai kemacetan mulai terurai,”
Kesimpulan
Apapun
pilihan kebiasaan Anda dalam mengemudi mobil matik, tidak ada yang sepenuhnya
salah. Namun
yang harus dipahami adalah di setiap posisi tuas ada perlakuan khusus, sehingga
transmisi kendaraan menjadi lebih awet dan Anda dapat merasa lebih nyaman lagi
dalam mengemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar